Peran Bea dan Cukai Bagi Negara

        Kepabeanan dan Cukai atau yang sering kita dengar dengan sebutan nama Bea Cukai merupakan instansi yang bekerja dibawah naungan Kementerian Keuangan. Bea dan Cukai merupakan dua hal yang berbeda. Kepabeanan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan pengawasan atas lalu lintas barang yang masuk atau keluar daerah pabean dan pemungutan terhadap bea masuk, sedangkan Cukai adalah pungutan negara yang dikenakan terhadap barang-barang tertentu yang mempunyai sifat atau karakteristik tertentu yang ditetapkan dalam undang-undang cukai.

     Diretorat Jenderal Bea dan Cukai merupakan instansi Bea dan Cukai yang berperan penting dalam mengamankan negara. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai memiliki peran yang sangat penting bagi negara indonesia, yaitu Community Protector, dengan tugas tersebut maka bea dan cukai memiliki tugas penting untuk mengawasi peredaran barang ilegal yang memasuki wilayah Republik Indonesia agar produk dalam negeri dapat terlindungi dan mampu bersaing dengan komuditas barang dunia lainnya. Salah satu tindakan bea cukai demi melaksanakan tugas tersebut yaitu dengan melakukan penindakan serta meningkatkan pengawasan diwilayah laut indonesia. Bea dan cukai memiliki kantor Pangkalan Sarana Operasi yang bertugas menghentikan aksi penyelundupan dan peredaran barang ilegal. Tidak hanya menghentikan peredaran barang ilegal, petugas bea dan cukai juga memiliki peran penting untuk meningkatkan pengawasan di bidang narkotika yang dimana pada saat ini Indonesia telah dinyatakan sebagai negara dengan wilayah darurat narkoba. Selain dilaut, petugas bea dan cukai juga meningkatkan pengawasan di bandara-bandara international. Melihat semakin banyaknya kasus penyelundupan barang ilegal maupun kasus penyelundupan narkotika ditahun 2015, maka pegawai bea cukai di tuntut untuk lebih profesional dalam meningkatkan kinerja sesuai tugas dan fungsinya.