Selasa, 22 Januari 2013

Menjaga Gaya Hidup, Menghindari Aterosklerosi


       Saat ini pasien penderita jantung atau stroke kian meningkat jumlahnya . Tidak hanya itu, usia pasienpun makin muda. Hal ini disebabkan oleh tingginya tingkat tekanan hidup dan tidak terjaganya gaya hidup. Jika pola atau gaya hidup tidak terjaga dan bahkan salah kaprah, lambat laun akan terjadi aterosklerosis pada tubuh kita . ‘’Aterosklerosis adalah suatu kelainan pembuluh darah jantung (koroner) yang makin menyempit,’’ kata Prof . Dr. Slamet suyono MD, Ketua perhimpunan penyakit Aterosklerosis dan penyakit Vaskuler Indonesia, sabtu (26/8) di jakarta .
         Akibat menyempitnya pembuluh darah, jantung tidak mendapatkan makanan . Padahal, jantung berdenyut terus tiap hari dan memerlukan kalori yang didapatkan dari darah yang mengalir kejantung. Akibat menyempit pembuluh darah, jantung pun tidak mendapatkan makanan sehingga terjadilah serangan jantung .
         Sekarang ada kecenderungan serangan jantung makin lama makin meningkat jumlahnya, baik didunia maupun di Indonesia. Ini akibat gaya hidup yang salah. Kini kita cenderung mengonsumsi makanan yang banyak mengandung kalori, seperti nasi, lemak, gula, dan garam. Jika kita makanan berlebihan, maka akan mengakibatkan kegemukan . Kolesterol meningkat, penyakit gula juga akan muncul . Semua faktor tersebut akan menyebabkan aterosklerosis. “Aterosklerosis adalah hulunya, hilirnya dalah serangan jantung. Karena itu kita harus mencegah jangan sampai terjadi stroke ataupun serangan jantung,” kata Slamet Suyono .l

0 komentar:

Posting Komentar