Dampak rokok
terhadap kesehatan sangat banyak . Dalam asap rokok terdapat 4000 zat kimia
berbahaya untuk kesehatan, dua di antaranya adalah adiktif dan tar yang
bersifat karsinogenik (menimbulkan kanker
)
Racun
dan karsinogen yang timbul akibat
pembakaran tembakau dapat memicu terjadinya kanker . Pada awalnya rokok
mengandung 8-20 mg nikotin dan setelah di bakar nikotin yang masuk ke dalam
sirkulasi darah hanya 25 persen . Walau demikian jumlah kecil tersebut memiliki
waktu hanya 15 detik untuk sampai ke otak manusia .
Nikotin
itu diterima oleh reseptor asetilkolin –
nikotinik yang kemudian membaginya
ke jalur imbalan dan jalur adrenergenik.
Pada Jalur imbalan , perokok akan merasakan rasa nikmat , memacu sistem
dopaminergik . Hasilnya perokok akan merasa lebih tenang, daya pikir serasa
lebih cemerlang, dan mapu menekan rasa lapar .
Survey
pada badan kesehatan dunia WHO yang mengatakan, ada sekitar 3 juta kematian
setia tahunnya akibat asap rokok pada kurun waktu 90-an . Penyebabnya hanya
bukan kanker paru dan jantung yang di picu oleh berbagai racun yang di
hembuskan setiap isapan rokok ke dalam tubuh , namun juga oleh banyak penyakit
lain yang di sebabkan perilaku merokok , baik secara aktif maupun pasif .
Efek
rokok bagi tubuh yang jarang di publikasikan , seperti menurunkan sistem
kekebalan tubuh hingga mengakibatkan kerontokan rambut, gangguan katarak pada
mata, kulit cepat keriput , kehilangan pendengaran dini, menimbulkan kerusakan
gigi , rentan terkena Osteoporosis,
mengurangi jumlah dan kelainan bentuk sperma. Dampaknya memang tidak instan
seperti halnya narkoba atu minuman keras . Dampak merokok akan baru terasa
setelah 10 hingga 20 tahun setelah konsumsi .
Resiko
anak – anak terkena kanker paru –paru mengalami kenaikan sampai 3.6 kali dari
orang tua perokok, karena anak – anak ini telah menjadi perokok pasif . Secara
keseluruhan penelitian juga menunjukan resiko terkena penyakit yang berhubungan
dengan paru –paru akan mencapai 30% bagi anak – anak perokok pasif ini .
0 komentar:
Posting Komentar